Menyusui merupakan cara terbaik untuk memberikan nutrisi kepada bayi, baik untuk kesehatan fisik maupun mental mereka. Namun, ada kalanya seorang ibu terpaksa berhenti menyusui karena berbagai alasan, seperti sakit, operasi, atau kembali bekerja.
Bagi ibu yang ingin kembali menyusui setelah berhenti, terdapat peluang yang disebut relaktasi. Relaktasi adalah proses mengembalikan kembali produksi ASI yang telah berhenti total atau berkurang signifikan.
Pengertian Relaktasi
Relaktasi adalah proses mengembalikan produksi ASI setelah berhenti total atau berkurang signifikan. Proses ini dapat dilakukan kapan saja setelah melahirkan, bahkan setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Manfaat Relaktasi
Relaktasi memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi, antara lain:
- Memberikan ASI kepada bayi: ASI mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang yang optimal. ASI juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi dan melindungi mereka dari berbagai penyakit.
- Memperkuat bonding antara ibu dan bayi: Menyusui membantu membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi. Hal ini dapat membantu bayi merasa aman dan dicintai.
- Meningkatkan kesehatan ibu: Menyusui dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara, kanker ovarium, dan osteoporosis pada ibu. Menyusui juga dapat membantu ibu menurunkan berat badan lebih cepat setelah melahirkan.
- Hemat biaya: Menyusui jauh lebih hemat biaya daripada memberikan susu formula kepada bayi.
- Ramah lingkungan: Menyusui tidak menghasilkan sampah seperti halnya susu formula.
Tujuan Relaktasi
Tujuan utama relaktasi adalah untuk memberikan ASI kepada bayi kembali. Selain itu, relaktasi juga dapat membantu ibu untuk:
- Meningkatkan produksi ASI: Relaktasi dapat membantu ibu untuk meningkatkan produksi ASI yang telah berkurang.
- Memperpanjang durasi menyusui: Relaktasi dapat membantu ibu untuk menyusui lebih lama daripada yang mereka perkirakan sebelumnya.
- Membangun kembali kepercayaan diri: Relaktasi dapat membantu ibu untuk membangun kembali kepercayaan diri mereka dalam menyusui.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Relaktasi
Keberhasilan relaktasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Durasi waktu berhenti menyusui: Semakin lama ibu berhenti menyusui, semakin sulit untuk memulai kembali relaktasi.
- Usia bayi: Semakin muda usia bayi, semakin mudah untuk memulai kembali relaktasi.
- Kesehatan ibu: Ibu yang sehat secara fisik dan mental akan lebih mudah untuk memulai kembali relaktasi.
- Dukungan keluarga dan teman: Dukungan dari keluarga dan teman sangat penting untuk membantu ibu dalam proses relaktasi.
- Motivasi ibu: Motivasi yang kuat dari ibu merupakan faktor kunci dalam keberhasilan relaktasi.
Langkah-Langkah Melakukan Relaktasi
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memulai relaktasi:
- Konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi: Dokter atau konsultan laktasi dapat membantu ibu untuk membuat rencana relaktasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
- Meningkatkan frekuensi menyusui: Ibu perlu sering menyusui bayi, minimal 8-12 kali dalam 24 jam.
- Memompa ASI: Memompa ASI dapat membantu untuk meningkatkan produksi ASI. Ibu dapat memompa ASI setiap 2-3 jam, atau lebih sering jika perlu.
- Memberikan ASI tambahan kepada bayi: Jika produksi ASI belum cukup, ibu dapat memberikan ASI tambahan kepada bayi dengan botol atau suplemen ASI.
- Sabar dan pantang menyerah: Relaktasi membutuhkan waktu dan kesabaran. Ibu perlu pantang menyerah dan terus berusaha untuk memberikan ASI kepada bayinya.
Dukungan untuk Relaktasi
Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu ibu dalam proses relaktasi, antara lain:
- Dokter atau konsultan laktasi: Dokter atau konsultan laktasi dapat memberikan saran dan dukungan kepada ibu selama proses relaktasi.
- Komunitas relaktasi: Komunitas relaktasi menyediakan tempat bagi ibu untuk berbagi pengalaman dan saling mendukung dalam proses relaktasi.
- Website dan buku tentang relaktasi: Ada banyak website dan buku yang tersedia yang berisi informasi tentang relaktasi.
Kesimpulan
Relaktasi adalah pilihan yang tepat bagi ibu yang ingin kembali menyusui bayinya. Dengan tekad dan usaha yang kuat, relaktasi dapat membantu ibu untuk memberikan ASI terbaik kepada bayinya.