Payudara merupakan salah satu bagian terpenting dalam tubuh seorang wanita. Selain memperindah bentuk tubuh, payudara juga dapat memproduksi ASI (Air Susu Ibu) yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak, sehingga merawat payudara sejak hamil dan setelah melahirkan merupakan hal yang penting. Selain berguna bagi kesehatan diri sendiri, payudara juga berguna bagi kebutuhan nutrisi si kecil. Menyusui adalah suatu cara dalam pemberian makanan yang ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat serta mempunyai pengaruh biologis dan kejiwaan yang unik terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Proses menyusui dapat berjalan optimal bila ibu menyadari bahwa bayi harus disusui sesuai permintaannya, dan ibu memastikan bahwa ia menyusui dengan posisi yang tepat (melekat pada payudara) dimana bayi menghisap payudara dengan mulutnya, termasuk puting dan sedikit areola (kulit gelap di sekeliling puting). Berikut adalah teknik menyusui yang baik dan benar:
Posisi menyusui :
Hal yang perlu diperhatikan dalam posisi menyusui adalah ibu merasa nyaman dan rileks. Cara menyusui yang tergolong biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri, atau berbaring. Terdapat berbagai macam posisi menyusui, antara lain :
Langkah-langkah menyusui yang benar :
- Cuci tangan dengan air mengalir, perah sedikit ASI dan oleskan.
- Cari posisi paling nyaman untuk ibu menyusui (duduk/ berbaring).
- Lengan ibu menopang kepala, leher, dan seluruh tubuh bayi (kepala dan tubuh satu garis lurus), muka bayi menghadap payudara ibu, dan hidung bayi di depan puting ibu.
- Ibu mendekatkan tubuh bayi dengan tubuhnya, serta mengamati bayi siap menyusu (membuka mulut, mencari, dan menoleh).
- Ibu memegang payudara dengan 1 satu, dengan posisi huruf C, kemudian menyentuhkan puting ke mulut bayi, menunggu mulut bayi terbuka lebar sehingga bisa menangkap puting susu ibu.
- Pastikan sebagian besar areola masuk ke mulut bayi.
- Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi kepala dan tubuh dalam satu garis lurus.
- Jika bayi sudah selesai menyusu, ibu mengeluarkan puting dari mulut bayi dengan cara memasukkan jari kelingking ibu di antara mulut dan payudara.
- Menyendawakan bayi dengan menyandarkan bayi di pundak atau menelungkupkan bayi melintang kemudian menepuk-nepuk punggung bayi.
Tanda bayi sudah berada di posisi yang baik pada payudara adalah sebagai berikut:
- Bayi tampak tenang.
- Seluruh tubuh bayi berdekatan dan terarah pada ibu.
- Mulut bayi terbuka lebar.
- Dagu bayi menempel pada payudara ibu.
- Sebagian areola masuk dalam mulut bayi, areola bawah lebih banyak yang masuk.
- Hidung bayi mendekati dan kadang-kadang menyentuh payudara ibu.
- Mulut bayi mencakup sebanyak mungkin areola (tidak hanya puting saja). Lingkar areola atas terlihat lebih banyak bila dibandingkan dengan areola bawah.
- Lidah bayi menopang puting dan areola bagian bawah.
- Bibir bawah bayi melengkung keluar.
- Bayi tampak menghisap kuat dengan irama perlahan.
- Puting susu tidak terasa nyeri.
- Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
- Kepala bayi agak menengadah.
- Bayi menghisap kuat dan dalam secara perlahan dan kadang disertai dengan berhenti sesaat.